Siapa yang tidak suka berbelanja? pepatah dari mata turun ke hati ternyata berlaku untuk semua orang. Shopaholic atau kecanduan belanja adalah masalah yang sering dijumpai pada seseorang. Hal ini dapat membuat seseorang mengeluarkan uang dalam jumlah besar tanpa perhitungan yang baik, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah keuangan dan bahkan masalah emosional. Namun, tenang saja, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala shopaholic. Pertama, buatlah anggaran belanja dan patuhi anggaran tersebut. Anggaran belanja akan membantu Anda untuk mengontrol jumlah uang yang Anda keluarkan untuk belanja. Buatlah anggaran yang realistis dan patuhi anggaran tersebut. Kedua, buat daftar belanja sebelum berbelanja. Daftar belanja akan membantu Anda untuk fokus pada barang-barang yang sebenarnya Anda butuhkan dan menghindari pembelian yang tidak perlu.
Ketiga, cobalah untuk menunda pembelian. Jika Anda merasa ingin membeli sesuatu, cobalah untuk menunda pembelian tersebut selama beberapa hari. Hal ini akan membuat Anda lebih sadar tentang apakah Anda benar-benar membutuhkan barang tersebut atau tidak. Keempat, carilah aktivitas alternatif untuk mengisi waktu Anda. Cobalah untuk menemukan aktivitas alternatif yang dapat mengisi waktu Anda selain belanja. Misalnya, berolahraga, berkumpul dengan teman, atau mengejar hobi. Kelima, perluas lingkaran teman Anda. Lingkaran teman yang luas dapat membantu Anda untuk mendapatkan perspektif yang berbeda dan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Keenam, carilah bantuan profesional jika diperlukan. Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi gejala shopaholic, cobalah untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor.
Ingat, mengatasi gejala shopaholic bukanlah hal yang mudah dan memerlukan usaha yang keras. Namun, dengan melakukan beberapa hal di atas, Anda dapat mengatasi gejala shopaholic dan menjadi lebih sehat secara finansial dan emosional. Tujuh, fokus pada kualitas daripada kuantitas. Saat berbelanja, fokuslah pada kualitas barang yang dibeli daripada kuantitasnya. Pembelian barang-barang berkualitas tinggi akan lebih berkualitas dan awet daripada barang-barang murah yang cepat rusak. Delapan, carilah penawaran atau diskon. Saat berbelanja, carilah penawaran atau diskon yang ditawarkan. Ini akan membantu Anda untuk menghemat uang dan tetap dapat membeli barang yang diinginkan.
MENGHINDARI TERLILIT UTANG KARENA PAYLATER
Sekarang banyak sekali cara untuk berhutang, bahkan caranya sangat mudah hanya melalui gadget saja. Menang ada hal positif dari hal tersebut, seperti mempermudah memperoleh barang atau pinjaman. Dengan adanya paylater juga seseorang bisa mencicil barang yang mereka inginkan melalui gaji setiap bulannya, ini sangat membantu karena tanpa ribet mereka dapat bertanggung jawab atas pinjamannya. Namun jika ini digunakan dengan sembarangan justru utang akan menumpuk, karena tanpa terkontrol tiba-tiba tagihan mu bisa selangit loh. Maka lebih baik usahakan bertanggung jawab terhadap pinjaman mu sebelum langkah mengambilnya.
Pertama mungkin, lakukan pembelian online dengan bijak, seperti memperhitungkan bagaimana kamu akan membayarnya perbulan. Pembelian online dapat menjadi cara yang efektif untuk menghemat uang dan waktu, namun pastikan untuk melakukannya dengan bijak dan hanya dari situs web yang terpercaya. Kedua, rencanakan liburan atau perjalanan tanpa ada hambatan karena pinjaman yang kamu lakukan terlalu besar sampai tidak bisa menabung. Rencanakan liburan atau perjalanan dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk mengeluarkan diri dari situasi belanja yang membuat Anda merasa tertekan. Ini juga dapat memberikan kesempatan untuk mengejar hobi atau mengejar mimpi yang selama ini diinginkan.
Ingat, mengatasi gejala shopaholic memerlukan kesabaran dan tekad yang kuat. Namun, dengan melakukan beberapa tips di atas, Anda dapat mengatasi gejala shopaholic dan menjadi lebih sehat secara finansial dan emosional. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda merasa kesulitan dalam mengatasi gejala shopaholic. Semuanya akan kembali kediri Anda masing-masing, sebanyak apapun orang lain menasehati jika diri sendiri belum bisa menerima maka akan menjadi sia-sia. Gunakan segala kesempatan dengan baik, agar segala fasilitas yang baru dapat membantu bukan justru menyesatkan.

You must be logged in to post a comment Login